[Tanpa Essay & Minimal IPK] AUFIN Scholarship: Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri

Bukan rahasia lagi kalau beasiswa prestisius seperti LPDP, Chevening, AAS, dan lainnya itu super kompetitif. Ribuan pelamar dari seluruh Indonesia dan dunia bersaing ketat, harus melewati berbagai tahapan seleksi, dan sering kali diminta menulis essay panjang, proposal riset, hingga wawancara panel yang melelahkan. Sayangnya, banyak pejuang beasiswa yang akhirnya gagal di tengah jalan. Bahkan, menurut beberapa komunitas beasiswa, lebih dari 80% pelamar yang gagal tidak melanjutkan rencana studi ke luar negeri karena merasa tidak punya alternatif lain. Padahal, kenyataannya kuliah ke luar negeri tidak harus lewat beasiswa penuh. Ada banyak strategi finansial yang bisa dipakai untuk tetap berangkat, seperti:

  • Beasiswa parsial dari kampus yang menanggung sebagian biaya kuliah.
  • Beasiswa yang hanya dikhususkan untuk menanggung biaya hidup, buku atau tunjangan riset.
  • Potongan tuition fee dari universitas Kerja part-time atau remote selama atau sebelum studi
  • Dan yang sering dilupakan, student loan (pinjaman pendidikan) yang dikelola dengan bijak

Kalau semua itu dikombinasikan dengan strategi yang tepat, hasilnya bisa setara atau bahkan lebih fleksibel dibanding beasiswa penuh. Bahkan, banyak mahasiswa internasional yang berhasil lulus tanpa beasiswa besar, tapi dengan perencanaan keuangan yang matang dan kerja cerdas selama studi. Nah, kali ini penulis akan membahas salah satu opsi beasiswa yang menarik dan sering tidak diketahui banyak orang, yaitu AUFIN Scholarship, program beasiswa dari AUFIN Education yang nggak ribet, tanpa essay, tanpa minimal IPK, tanpa batasan usia, dan bisa digabung dengan strategi finansial lainnya. Cocok banget buat kamu yang ingin kuliah ke luar negeri tapi pengen jalur yang lebih realistis dan fleksibel.

About the Author

You may also like these