Kenapa harus Swiss ?
Berikut 5 alasan, kenapa kamu harus kuliah di Swiss.
1. đ Inovasi
Swiss sudah delapan tahun berturut-turut dinobatkan sebagai negara paling inovatif di dunia oleh Global Innovation Index. Keberhasilan ini nggak lepas dari tiga hal utama diantaranya kualitas universitas yang top, investasi besar-besaran di bidang riset dan teknologi, serta infrastruktur yang super canggih.
Swiss juga lagi naik daun sebagai pusat teknologi kripto dan blockchain di Eropa. Ada satu kota kecil bernama Zug, yang letaknya di selatan Zurich, sampai dijuluki âCrypto Valleyâ karena jadi markas Ethereumâsalah satu pemain besar di dunia blockchain.
2. đ Keberagaman di Swiss
Swiss tuh negara yang kecil. Walaupun negaranya kecil, tapi jadi rumah buat orang-orang dari berbagai penjuru dunia. Karena jadi pusat keuangan, teknologi, dan inovasi, nggak heran kalau kota-kota seperti Zurich, Jenewa, dan Bern punya suasana yang super internasional.
Yang bikin makin menarik, Swiss punya empat bahasa resmi: Jerman, Prancis, Italia, dan Romansh. Tapi jangan khawatir, bahasa Inggris juga banyak dipakai, terutama di kampus dan dunia kerja. Jadi, kamu tetap bisa nyambung ngobrol meski belum jago bahasa lokal.
Banyak universitas di Swiss juga menawarkan program kuliah dalam bahasa Inggris. Nggak heran kalau tiap tahun ribuan mahasiswa internasional datang ke sini. Contohnya di EU Business School, sekitar 40% mahasiswanya berasal dari luar negeri. Jadi, kamu nggak akan merasa sendirianâmalah bisa punya temen dari berbagai negara dan budaya.
Belajar di Swiss bukan cuma soal akademik, tapi juga soal kaya akan bahasa, network dan pengalaman hidup đâš
3. đš Pariwisata & Perhotelan: Swiss Memang Jagonya!
Dengan pemandangan alam yang luar biasa dan segudang aktivitas seru untuk para wisatawan, nggak heran kalau Swiss juga jadi salah satu negara terdepan di dunia dalam bidang pariwisata dan perhotelan, termasuk dalam pendidikannya. Faktanya, Swiss dikenal sebagai tempat lahirnya industri perhotelan modern. Sejarahnya dimulai sekitar 150 tahun lalu, saat hotel-hotel mewah mulai bermunculan di sepanjang Riviera Montreux. Saat itu, para bangsawan Eropa datang ke Swiss untuk menikmati udara segar dan petualangan alam, dan industri perhotelan pun berkembang pesat untuk memenuhi standar tinggi mereka. Dari sinilah cikal bakal industri hospitality Swiss yang kini bernilai sekitar US$17 miliar per tahun. Menurut James Osmond dari Triptease,
âSecara historis, Swiss memang sudah lama jadi pemimpin di dunia pariwisata. Sejak awal 1800-an, negara ini dikenal dengan model hotel klasiknya. Dengan liburan musim dingin di pegunungan dan danau yang indah, Swiss jadi destinasi favorit yang klasik dan selalu dicari.â
Jadi, kalau kamu tertarik belajar atau berkarier di bidang bisnis perhotelan, Swiss bukan cuma tempat yang tepatâtapi juga tempat yang legendaris. Berikut beberapa pilihan kampus bisnis perhotelan terbaik di Swiss yang sekaligus telah menjadi partner AUFIN. Klik disini untuk mendaftar secara gratis
BHMS Business and Hotel Management School
Di tengah keindahan kota Lucerne, Swiss, berdiri BHMS, jurusan perhotelan di kampus ini menduduki peringkat ke-32 terbaik di dunia, merupakan sebuah sekolah internasional yang menawarkan pengalaman belajar di kelas plus magang berbayar. Lucerne sendiri adalah kota paling populer di Swiss, dikelilingi oleh danau yang memukau dan pegunungan yang menawan, benar-benar definisi tempat yang sempurna buat belajar dan menikmati hidup. Lokasinya strategis banget, cuma kurang dari satu jam dari Bandara Internasional Zurich dan punya akses kereta langsung ke Milan, Paris, dan Frankfurt.
BHMS menawarkan program dual degree jalur cepat di bidang perhotelan, manajemen bisnis global, dan seni kuliner, bekerja sama dengan universitas Robert Gordon University (untuk program M.Sc dan BA) dan York St. John University (untuk program MBA). Yang bikin beda? Mereka menggabungkan antara teori, praktik langsung, dan magang berbayar. Ini menjadi kesempatan buat kamu untuk mendapatkan jaminan penempatan kerja, dan memulai karir di swiss.
Semua program diajarkan dalam bahasa Inggris, dan kamu juga dapat kelas bahasa Jerman dan Prancis tanpa biaya tambahan. Ini penting banget buat kamu yang akan magang di kota-kota berbahasa Jerman atau Prancis di Swiss, biar kamu bisa benar-benar menyatu dengan budaya dan lingkungan kerja lokal.
SHMS - Swiss Hotel Management School
SHMS punya dua kampus super cantik di Swiss, belajarnya serasa liburan! Tapi jangan salah, di balik pemandangan yang indah, kamu bakal dapet pembelajaran praktikal, langsung dari para profesional dan pakar industri.
Belajar Nggak Cuma di Kelas
Di SHMS, kamu nggak cuma duduk di kelas dengerin teori. Kamu bakal langsung terjun ke lapangan, ngelola restoran, spa, bikin event beneran, sampai ngerancang interior buat proyek nyata. Lulusan SHMS itu ibarat âSwiss Army Knifeâ-nya dunia hospitality: serbaguna, kreatif, dan siap hadapi tantangan apa pun. Di sini, kamu dilatih jadi pemimpin sejati di industri global.
Swiss Hospitality di Level Tertinggi
Swiss udah lama dikenal sebagai kiblatnya pendidikan perhotelan, dan SHMS ada di posisi ke-3 dunia! Meski komunitasnya kecil, kualitasnya nggak main-main, diakui banget baik oleh dunia akademik maupun para pelaku industri.
Koneksi Industri yang Kuat
SHMS punya kerja sama erat dengan brand-brand besar dunia kayak Marriott, Mandarin Oriental, dan Accor. Mereka nggak cuma bantu bikin kurikulum, tapi juga ngisi jadi dosen tamu, ngajak visit ke tempat mereka, dan yang paling kere, datang langsung tiap semester buat rekrut mahasiswa SHMS di ajang International Recruitment Forum.
Jaringan Alumni Global
SHMS adalah bagian dari Swiss Education Group, yang punya lebih dari 25.000 alumni di seluruh dunia. Banyak dari mereka sekarang jadi top leader, mulai dari GM Le Meridien di China, Spa Manager di Swedia, sampai Direktur hotel resort terbaik dunia versi 2019. Fun fact: 89% alumni SHMS udah pegang posisi manajerial dalam 5 tahun setelah lulus!
César Ritz Colleges Switzerland
Sekolah Perhotelan Peringkat Dunia
César Ritz Colleges menempati peringkat ke-5 dunia dalam bidang Hospitality and Leisure Management. Program-programnya termasuk yang paling bergengsi di industri perhotelan dan manajemen bisnis. Dengan pendekatan yang menekankan kewirausahaan, keberlanjutan, dan kepemimpinan, kampus ini menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendorong pemikiran mandiri serta visioner dengan dukungan riset dan teknologi terkini.
Jaringan Alumni Global yang Kuat
Dengan lebih dari 12.000 alumni di seluruh dunia, kamu bakal jadi bagian dari komunitas global ini. Dan yang paling keren, 92% alumni César Ritz udah pegang posisi manajerial atau bahkan punya bisnis sendiri yang pesat dalam waktu 5 tahun setelah lulus.
HTMi Hotel and Tourism Management Institute Switzerland
Visi HTMi adalah menjadi salah satu institusi manajemen perhotelan terdepan di dunia. Untuk mewujudkan visi ini, HTMi menerapkan pendekatan pelatihan dan pengembangan yang menyeluruh dan berlapis. Pendekatan ini mencakup tiga pilar utama:
- Kemitraan Industri Berkualitas Tinggi
HTMi bekerja sama dengan berbagai mitra industri ternama untuk memastikan program-program yang ditawarkan selalu relevan dengan kebutuhan dunia kerja terkini, khususnya di hotel-hotel kelas dunia. - Tenaga Pengajar Berpengalaman Internasional
Tim pengajar HTMi terdiri dari para profesional dengan latar belakang akademik dan industri yang kuat, serta pengalaman kerja di lebih dari 30 negara. Hal ini menjamin mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar berkualitas tinggi dan siap menghadapi dunia kerja serta magang industri setelah lulus. Lulusan HTMi juga memiliki peluang untuk melamar posisi manajerial di jaringan hotel milik perusahaan afiliasi HTMi, Swisstouches Hotels and Resorts di Tiongkok, Vietnam, atau Swiss. - Mahasiswa sebagai Pusat Pembelajaran
Di HTMi, mahasiswa adalah inti dari semua proses pembelajaran. Sejak awal, mereka didorong untuk aktif melakukan riset, mengeksplorasi konsep manajerial secara teori, lalu menerapkannya langsung dalam berbagai kegiatan dan event kampus. Setiap mahasiswa diberi kesempatan untuk merencanakan, memimpin, dan mengorganisir acara bersama rekan-rekannya.
Kurikulum yang Relevan dan Inovatif
Program-program HTMi dirancang oleh akademisi berpengalaman dan terus diperbarui dengan masukan dari industri perhotelan dan pariwisata. Tujuannya adalah agar materi pembelajaran selalu segar, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan pasar. HTMi menawarkan berbagai pilihan program, mulai dari kursus singkat Certified Hospitality Professional, hingga program Swiss Foundation, Diploma, Higher Diploma, dan Postgraduate Diploma. Setelah menyelesaikan setiap jenjang, mahasiswa akan menjalani magang industri selama enam bulan sebelum melanjutkan ke tahap akademik berikutnya. Sistem belajar > magang > belajar ini memungkinkan mahasiswa untuk âbelajar sambil menghasilkan uangâ.
HIM Business School
Di HIM, kamu nggak cuma duduk di kelas dengerin dosen. Kamu bakal diajak buat beneran terjun langsung ke dunia hospitality sambil ngambil spesialisasi keren kayak Wealth Management, Luxury Brand Management, atau Business Management. Belajarnya juga seruâkombinasi teori, praktik, dan magang di industri beneran. Jadi, kamu bisa eksplor karier global sambil ngasah skill yang fokus ke orang, kayak cara bangun relasi sama klien atau tamu.
Yang bikin makin keren, HIM punya komunitas alumni yang luas bangetâlebih dari 10.000 orang di seluruh dunia. Dan tahu nggak? 90% lulusannya langsung dapet kerja di hari wisuda, dan dalam 5 tahun, 89% udah jadi manajer atau punya bisnis sendiri.
EU Business School
4. đŠ Studi UBS: Swiss Menjadi Negara Terkaya di Dunia
Tahukah kamu? Swiss baru saja dinobatkan lagi sebagai negara terkaya di dunia menurut UBS Global Wealth Report 2025. Rata-rata kekayaan orang dewasa di Swiss mencapai $687.000 atau sekitar Rp11 miliar! Dan yang bikin menarik, banyak dari mereka jadi miliuner karena nilai properti hotel mereka terus naik.
Nah, bayangin kalau kamu kuliah di Swiss, khususnya di bidang bisnis perhotelan. Kamu nggak cuma belajar teori dan praktik dari kampus top dunia, tapi juga berada di lingkungan yang penuh dengan peluang dan koneksi kelas atas. Swiss adalah rumah bagi banyak hotel mewah, brand internasional, dan perusahaan hospitality ternama. Bahkan, 15 perusahaan Fortune 500 bermarkas di sini!
Dengan kuliah di Swiss, kamu punya akses langsung ke industri hospitality kelas duniaâdari hotel bintang lima, restoran fine dining, sampai luxury brand management. Kamu bisa magang, networking, bahkan kerja bareng para profesional dan tamu-tamu elite dari seluruh dunia. Ini bukan cuma soal belajar, tapi soal strategi masuk ke dalam ekosistem bisnis global kelas atas.
5. đœïž Kuliner di Swiss: Surga Rasa dan Tempat Menempa Chef Dunia
Swiss bukan hanya terkenal dengan cokelat, keju, dan pemandangan Alpen yang memukau. Negara ini juga merupakan salah satu pusat kuliner dunia yang kaya akan tradisi, inovasi, dan pendidikan gastronomi kelas atas. Tapi tahukah kamu? Di balik kelezatan itu, Swiss juga menjadi tempat lahirnya para chef profesional dunia. Salah satu sekolah kuliner terbaik di dunia adalah Culinary Arts Academy Switzerland (CAAS) yang telah bekerjasama dengan AUFIN. Klik disini untuk mendaftar secara gratis
đšâđł Belajar dari Para Chef Legendaris
Para pengajar di CAAS adalah chef kelas dunia yang pernah bekerja di restoran berbintang Michelin dan bahkan memasak untuk keluarga kerajaan. Mereka membawa pengalaman, inspirasi, dan dukungan luar biasa sepanjang perjalanan kuliner mahasiswa. Kurikulum yang diajarkan langsung oleh para pemimpin industri ini memastikan mahasiswa mendapatkan bimbingan terbaik dan selalu selaras dengan tren terbaru.
Lewat program masterclass, mahasiswa punya kesempatan yang langka untuk belajar langsung dari para legenda dapur, mendapatkan wawasan eksklusif yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
đ Keunggulan Kolaborasi & Bimbingan Chef Ternama
Di bawah arahan Chef Anton Mosimann OBE DL sebagai Honorary Dean, serta chef-chef Swiss ternama lainnya, mahasiswa tidak hanya belajar memasak, tapi juga mengasah keterampilan bisnis yang penting untuk sukses di industri kuliner. Lingkungan belajar yang kolaboratif ini menegaskan komitmen CAAS terhadap keunggulan, menjadikannya salah satu pusat pendidikan kuliner terbaik di dunia.
Melalui kemitraan strategis dengan para pemimpin industri dan chef top dunia, CAAS memastikan programnya selalu relevan dan mencerminkan perkembangan terbaru. Mahasiswa juga mendapatkan pengalaman langsung melalui masterclass, kuliah tamu, dan kunjungan ke restoran mitra. Salah satu program unggulan, Distinguished Chefs Series, menghadirkan chef ternama ke kampus untuk berbagi pengalaman dan menyajikan makan malam eksklusifâpengalaman yang sangat menginspirasi bagi para calon chef.
đ Jaringan Alumni yang Kuat
Dengan 35 chapter aktif dan lebih dari 25.000 anggota, alumni dari seluruh sekolah di bawah Swiss Education Group memiliki akses ke salah satu jaringan perhotelan terbesar di dunia. Hebatnya lagi, 97% mahasiswa langsung bekerja setelah lulus, dan 90% alumni menjadi manajer atau mendirikan bisnis sendiri dalam 5 tahun.
đ Diakui Dunia oleh World Association of Chef Societies
CAAS telah menerima penghargaan âRecognition of Quality Culinary Educationâ dari World Chefs Global Education Network, jaringan global yang terdiri dari lebih dari 105 institusi pendidikan dan program pelatihan kuliner. Dengan lebih dari 50.000 pendidik, mahasiswa, dan alumni di bidang perhotelan, jaringan ini memiliki misi bersama: mencetak pemimpin industri masa depan.
Part Time Jobs in Switzerland for International Students
Di Swiss, hanya sedikit mahasiswa program sarjana (bachelor) dan magister (master) yang mendapatkan beasiswa atau bantuan dana. Sebagian besar mahasiswa membiayai kuliah dan biaya hidup mereka sendiri melalui pekerjaan paruh waktu. Walaupun Swiss itu salah satu negara dengan biaya hidup tinggi, namun biaya kuliah di Swiss relatif lebih murah dibanding negara-negara lain yang punya universitas top (kayak AS, Inggris, Australia). Berikut beberapa list jenis part-time job yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa lebih mandiri secara finansial, dan jangan salah, walaupun ini sifatnya part-time job, tapi ini bisa memperkuat CV-mu.
| Pekerjaan | Gaji per Jam |
| Freelance Translator | CHF 55 â 65 Rp 1,320,000 â Rp 1,560,000 |
| Social Media Assistant | CHF 50 â 80 Rp 1,200,000 â Rp 1,920,000 |
| Tour Guide | CHF 50 â 80 Rp 1,200,000 â Rp 1,920,000 |
| IT Support Specialist | CHF 40 â 45 Rp 960,000 â Rp 1,080,000 |
| Retail Sales Associate | CHF 35 â 40 Rp 840,000 â Rp 960,000 |
| Bank Intern | CHF 35 â 40 Rp 840,000 â Rp 960,000 |
| Restaurant Server | CHF 25 â 35 + tips Rp 600,000 â Rp 840,000+ tips |
| Research Assistant | CHF 25 â 35 Rp 600,000 â Rp 840,000 |
| Hotel Receptionist | CHF 25 â 30 Rp 600,000 â Rp 720,000 |
| Content Writer | CHF 80 â 100 Rp 1.920.000 â Rp 2.400.000 |
| Web Developer | CHF 40 â 60 Rp 960.000 â Rp 1.440.000 |
| Graphic Designer | CHF 35 â 50 Rp 840.000 â Rp 1.200.000 |
| Customer Service Rep. | CHF 35 â 45 Rp 840.000 â Rp 1.080.000 |
| Online Market Researcher | CHF 35 â 45 Rp 840.000 â Rp 1.080.000 |
| Social Media Manager | CHF 30 â 40 Rp 720.000 â Rp 960.000 |
| Virtual Assistant | CHF 25 â 35 Rp 600.000 â Rp 840.000 |
| Online Tutor | CHF 25 â 35 Rp 600.000 â Rp 840.000 |
| Data Entry Specialist | CHF 25 â 30 Rp 600.000 â Rp 720.000 |
| Student Ambassador | CHF 25 â CHF 30 Rp 600.000 â Rp 720.000 |
| Barista | CHF 25 â CHF 35 Rp 600.000 â Rp 840.000 (+ tips) |
Scholarships & Funding Opportunities
Beasiswa dari AUS (American Institute of Applied Sciences in Switzerland)
Beasiswa ini bisa menanggung hingga 20% dari biaya kuliah, dan sebagai gantinya, kamu akan diminta untuk membantu kegiatan administrasi kampus sesuai jadwal yang tidak mengganggu kuliahmu. Kalau kamu tidak memenuhi kewajiban ini, beasiswamu bisa dicabut di semester berikutnya.
Kamu bisa apply beasiswa ini secara gratis melalui AUFIN. Klik Disini
Nestlé Scholarship for Women
Beasiswa IMD MBA Nestlé Scholarship for Women adalah program prestisius yang ditujukan untuk perempuan calon pemimpin masa depan, khususnya dari negara berkembang. Beasiswa ini bernilai CHF 40.000 (sekitar Rp 960 juta) dan diberikan kepada satu kandidat yang menunjukkan prestasi akademik/profesional luar biasa, ambisi kepemimpinan, serta pengalaman internasional. Pelamar juga diminta menulis esai 750 kata tentang inklusivitas di tempat kerja. Beasiswa ini hanya untuk mahasiswa yang tidak disponsori perusahaan dan dapat diajukan sepanjang tahun 2025, selama kuota belum terpenuhi.
Metode Pendanaan untuk Kuliah di Swiss
Biaya Mandiri (Self-funding)
Mahasiswa bisa membiayai kuliahnya sendiri, baik dari dana pribadi maupun dukungan orang tua/wali. Untuk mahasiswa internasional, saat mengajukan visa dan izin tinggal, kamu harus menunjukkan bukti bahwa kamu memiliki dana yang cukup untuk hidup dan kuliah di Swiss.
Sponsor (Sponsorship)
Mahasiswa juga bisa mencari sponsor dari pihak ketiga, seperti perusahaan, organisasi, atau instansi dari negara asal.
Pinjaman Studi (Study Loan)
AUFIN telah bekerja sama dengan berbagai provider student loan atau penyedia pinjaman yang dapat digunakan untuk kuliah di Swiss, untuk membantu mahasiswa membayar biaya kuliah. Masing-masing provider memiliki keunggulannya masing-masing, untuk informasi lebih jelasnya silakan hubungi konselor AUFIN, atau klik disini